Puasa Menuju Derajat Kesehatan Yang Lebih Baik
Burhanuddin Bani
Sungailiat (Bangka), 13 Ramadhan 1442 H/25 April 2021 Masehi
Assalamuaalikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..
Puasa atau Saum dalam
bahasa Arabnya adalah adalah tindakan menahan diri untuk tidak makan, tidak
minum, tidak melakukan hubungan suami istri serta perbuatan lain yang bisa
membatalkan puasa mulai dari terbit fajar/waktu imsak hingga tenggelam matahari
dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seorang Muslim kepada Allah
SWT.
Puasa tidak hanya
dilakukan oleh orang muslim saja. Agama lain selain muslim juga banyak
melakukan puasa, cuman setiap agama memiliki cara masing-masing. Di bidang
kesehatan juga, sebelum melaksanakan tindakan Operasi, pasien diwajibkan untuk
berpuasa beberapa jam sebelumnya. Puasa di bulan Ramadhan merupakan bentuk
kewajiban bagi umat muslim yang sudah baliq dalam rangka menunaikan Rukun Islam
yang ke 3.
Puasa berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu Upavasa. Upa
artinya dekat dan Vas (vasa) berarti
hidup. Jadi Upavasa bisa diartikan
hidup dekat, yaitu hidup dekat dengan Sang penciptanya yaitu Allah SWT. Kalau
kita mau dekat dengan Allah SWT maka kita harus melaksanakan segala yang
diperintahkan-Nya dan menjahui segala apa yang dilarang-Nya agar kita disayangi
oleh Allah SWT.
Kesehatan menurut World Health Organization (WHO)
merupakan suatu kondisi sempurna secara fisik/jasmani, rohani, sosial dan
ekonomi. Kita akan coba kaitkan satu persatu dari unsur yang menopang kesehatan
tersebut dengan puasa. Pertama, ketika puasa maka bisa meningkatkan
kesempurnaan jasmani. Hampir selama 24 Jam organ tubuh kita bekerja di dalam
mencernakan makanan, ketika kita puasa maka akan ada jedah tubuh kita untuk
istirahat. Di sisi lain juga ketika berpuasa tubuh kita akan terasa lebih
ringan tapi jangan menjadi ajang balasa dendam ketika berbuka, apa saja dimakan
sehingga sulit bernafas dan bergerak, ini yang dinamakan perilaku berbuka yang
tidak sehat. Nabi Muhammad menyarankan agar ketika berbuka utamakan memakan
makanan yang belum dilauli api atau tidak melalui proses pemasakan seperti buah
kurma atau buah-buahan lainnya setelah itu minum air putih secukupnya dan
dilanjutkan dengan memakan makanan ringan lainnya. Setelah sholat Magrib
barulah kita melanjutkan memakan makanan lainnya dalam jumlah yang wajar.
Selanjutnya yang kedua,
seseorang yang berpuasa dengan baik dan benar akan meningkatkan kesempurnaan
rohaninya. Ketika berpuasa kita dituntut untuk menjaga keseimbangan emosi,
menjaga amarah dan meningkatkan kesabaran serta semakin mendekatkan diri kepada
Allah SWT untuk mendapatkan pahala,rahmat, keberkahan dan maghfirah dari ALLah
SWT. Orang yang berpuasa diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan
ketaqwaannya serta diharapkan bisa meningkatkan kebersihan jiwanya.
Ketiga, puasa bisa
meningkatkan kesempurnaan sisi Sosialnya, hubungan dengan manusia Hablum
Minannas. Manusia harus menyadari bahwa tidak akan bisa hidup tanpa
orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dari
lahir sampai meninggal, manusia selalu membutuhkan orang lain. Ketika berpuasa,
kebiasaan buruk seperti bergunjing, bergosip (Ghibah), sikap
arogansi/kesombongan bisa diredam bahkan bisa dihilangkan. Pergaulan di dalam
kehidupan bermasyarakat akan semakin baik.
Yang terakhir keempat,
puasa bisa membawa dampak perbaikkan peningkatan kesempurnaan sisi ekonomi. Di
bulan puasa, banyak orang-orang memperoleh keberkahan. Pedagang akan meningkat
omset penjualannya, fakir miskin, anak yatim-piatu akan diperhatikan oleh
masyarakat yang mampu, karyawan akan mendapatkan tambahan penghasilan berupa
tunjangan hari raya serta banyak keberkahan lain yang akan kita rasakan. Ketika kita berada di bulan puasa sesunggunya
diharapkan akan mengurangi biaya/pengeluaran untuk membeli makanan karena
frekuensi makan kita berkurang dari yang biasanya 3 kali sehari menjadi 2 kali
sehari, jangan sampai di bulan puasa malahan membuat pengeluaran semakin
meningkat, ini biasanya dipengaruhi
perilaku yang salah ketika menyiapkan hidangan berbuka yang terlalu berlebihan.
Demikianlah penyampaain
saya tentang puasa mennuju derajat kesehatan yang lebih baik. Jika setelah berpuasa kesempuraaan ke empat
unsur itu tidak tercapai peningkatannya, maka bisa jadi nilai yang dihasilkan
dari kegiatan puasanya belum sempurna.
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Alhamdulillah
BalasHapusSip
BalasHapusSemoga bermanfaat..
BalasHapusSemoga bisa lebih baik...
BalasHapus